51 Organisasi Desak Kapolri Tuntaskan Penyerangan Kantor YLBHI

darurat demokrasi

Puluhan massa yang mewakili 51 lembaga berkumpul di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Senin (18/9/2017) guna mendesak pengusutan tuntas kasus penyerangan kantor YLBHI Jakarta.

Sebanyak 51 lembaga yang berkumpul di antaranya perwakilan LBH Surabaya, Kontras Surabaya, Malang Corruption Watch, Gusdurian, Walhi, Gayanusantara, HMI, KPI Surabaya, Ecoton, serta beberapa lembaga lainnya.

Dalam kesempatan ini, perwakilan ke 51 lembaga menyatakan tiga hal. Pertama mendesak Joko Widodo Presiden turun tangan memastikan hak atas rasa aman berkumpul, berserikat dan menyampaikan pendapat. “Kebebasan berekspresi harus dilindungi dan dipenuhi,” kata Abdul Fattah, perwakilan LBH Surabaya.

Tuntutan kedua adalah meminta kepala kepolisian Republik Indonesia agar melakukan evaluasi terhadap jajaran di bawahnya dalam menjalankan kewajiban konstitusi guna melindungi dan memenuhi hak atas rasa aman.

Dalam kesempatan ini, 51 lembaga juga berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu dan kabar bohong yang dapat memecah belah bangsa.

“Tindakan penyerangan yang terjadi di kantor YLBHI Jakarta merupakan tindakan anti dan menciderai demokrasi yang harus diusut tuntas siapa aktor di belakangnya,” kata Fattah.

Sekadar diketahui, kelompok orang tiba-tiba datang dan menyerang kantor YLBHI Jakarta. Penyerangan dilakukan karena massa menduga kantor YLBHI digunakan untuk diskusi meluruskan sejarah 1965

 

Sumber : suarasurabaya.net

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *